Seluit senja nan temaram..........
Seirama detak jantung yang kian berdebar....
Keresahan selaksa hujan yang mengguyur deras.....
Senadung gelisah jiwa berdendang.........
Temaram senja kian merona.........
Tarian hujan langkah irama...........
Senandung gelisah berdendang riang.......
Iringi derap langkah berlalu pergi.......
T_T
Rabu, 23 Desember 2009
Kamis, 17 Desember 2009
Sajak Untuk Ibu
Ibu.....
Kasihmu tak berujung waktu..
mengiringi setiap langkah
putra putrimu.....
Bibirmu tak pernah jemu........
Merangkai bait doa..
di setiap sujudmu........
Ibu...........
Tak pernah bisa ku ukur dalam kasihmu........
Tak pernah bisa kuselami dalamnya cintamu.....
Semua ketulusan lahir dari jiwamu...........
Untuk ku.... putra putrimu...........
Kasihmu tak berujung waktu..
mengiringi setiap langkah
putra putrimu.....
Bibirmu tak pernah jemu........
Merangkai bait doa..
di setiap sujudmu........
Ibu...........
Tak pernah bisa ku ukur dalam kasihmu........
Tak pernah bisa kuselami dalamnya cintamu.....
Semua ketulusan lahir dari jiwamu...........
Untuk ku.... putra putrimu...........
Selasa, 13 Januari 2009
Surat Untuk Adikku
Adik ku...............
Kurangkai Doa Untukmu
Kala Kubersimpuh Dalam Sujudku
Untukmu Adikku Tercinta.............
Adikku...........
Tidakkah Kau Tau...........
Betapa Berat Kehidupan Yang Harus Kujalani Kini
Sendiri Kutapaki Jalanan Terjal Berbatu
Dihadang Badai Yang Menerpa Pilu
Namun Ku Harus Mampu Tegar
Berdiri Kukuh Menerjang Badai
Karna Ku Menyayangimu Adik Adikku........
Kugantungkan Asa Padamu............
Duhai Adikku............
Jadilah Engkau Orang Berguna
Jadilah Anak Yang Mampu Membahagiakan Orang tua.............
Dunia Akhirat
Janganlah Kau Rajutkan Kecewa
Untukku..............
Duhai Adikku...........
Rela Kuarungi Lautan Airmata
Rela Kudaki Gunung Derita
Demi Masa DepanMU adikku.
( Adikku Teruslah Belajar & Raihlah Citamu, Doaku Kami Selalu Menyertaimu )
Senadung Doa
Malam Berkabut Gelap...
Menyenandungkan Gerimis yang Tak Jua Mereda
Masih Saja Aku Terpekur......
Menggulirkan Bulir Bulir........
Bersama Senandung Lirih Doa.
Diatas Sajadah Usang
Kurangkai Mutiara Kata Sang Khalik
Kurajut Harapan Dalam Doa
Kuhapus Resah Yang Menerpa
Ya ALLAH.......... Ya Rob..........
Sesungguhnya Engkau Maha Tau Hati Hambamu........
Nan Dirundung Resah Akan Harapan............
Teman Hidup Dambaan Insan Salehah
Jalani Hari Dalam Naungan Iman
Ya ALLAH............. Yang Maha Kasih.........
Tak Lelah Kurangkai Doa Dalam Zikir ZikirKu
Tak Letih Ku Untai Asa Dalam SujudKu
Kirimkan Malaikat Dunia Penuntun Langkahku
Pendamping Jiwa Arungi Bahtera Kehidupan.
Doa Untuk Palestina
Wahai Saudaraku.........
Tidakkah Terketuk Pintu Hatimu.
Palestine yang Porak Poranda
Darah Yang Bersimbah
Anak Anak Yang Tak Berdosa Menjadi Korban
Saudaraku Seiman......
Tiada Banyak Yang Dapat Kita Berikan.
Selain Doa Yang Tulus...
Untuk Saudara Kita Disana..........
Marilah Saudaraku......
Yang Ada Diseluruh Nusantara....
Sisipkan Rangkaian Doa Sejenak
Dalap Tiap Hening Sujudmu.........
Untukmu Palestine....................
Tidakkah Terketuk Pintu Hatimu.
Palestine yang Porak Poranda
Darah Yang Bersimbah
Anak Anak Yang Tak Berdosa Menjadi Korban
Saudaraku Seiman......
Tiada Banyak Yang Dapat Kita Berikan.
Selain Doa Yang Tulus...
Untuk Saudara Kita Disana..........
Marilah Saudaraku......
Yang Ada Diseluruh Nusantara....
Sisipkan Rangkaian Doa Sejenak
Dalap Tiap Hening Sujudmu.........
Untukmu Palestine....................
Untukmu Palestin
Gambaran Wajahmu Tak Lagi Indah
Langitmu Gelap Tertutup Asap
Negrimu Hancur Tak Berdaya
Darah Putra PutriMu Bersimbah
Jerit Pilu Mengangkasa
Takbir Dan Tahmid Berkumandang
Iringi Jasad Para Syuhada
Korbankan Jiwa Demi Bangsa
Duhai Palestina..........
Tak Ada Yang Dapat Kami Berikan.
Hanya Doa Palestin............
Hanya Doa Yang Mampu Kami Panjatkan
Tidak Hanya Engkau Yang Menangis Palestin......
Lihatlah.........
Lihatlah Air Mata Kami Yang Bercucuran
Tiap Kali Televisi Menampilakan Negrimu
Darah Yang Membasahi Putra PutriMu
Duhai Palestina.........
Doa Tiada Henti Kami Panjatkan
Untukmu Palestin.........
Takbir Untukmu........
Berjuanglah Saudaraku.......
Doa Kami Tercurah Untukmu
Langitmu Gelap Tertutup Asap
Negrimu Hancur Tak Berdaya
Darah Putra PutriMu Bersimbah
Jerit Pilu Mengangkasa
Takbir Dan Tahmid Berkumandang
Iringi Jasad Para Syuhada
Korbankan Jiwa Demi Bangsa
Duhai Palestina..........
Tak Ada Yang Dapat Kami Berikan.
Hanya Doa Palestin............
Hanya Doa Yang Mampu Kami Panjatkan
Tidak Hanya Engkau Yang Menangis Palestin......
Lihatlah.........
Lihatlah Air Mata Kami Yang Bercucuran
Tiap Kali Televisi Menampilakan Negrimu
Darah Yang Membasahi Putra PutriMu
Duhai Palestina.........
Doa Tiada Henti Kami Panjatkan
Untukmu Palestin.........
Takbir Untukmu........
Berjuanglah Saudaraku.......
Doa Kami Tercurah Untukmu
Jumat, 09 Januari 2009
MENTARIKU
Ayah...........
Biar mentari redup,
Namun Engkau tetap menerangi hidupku
Biar Dingin menyelimuti bumi...
Engkau tetap menjadi penghangat bekuku.
Ayah.........
Biar dunia berceloteh tentangmu....
Namun Engkau tetaplah bintang penyemangatku.
Meski semua menghujatmu......
Aku tetap menyayangimu.
Ayah.........
Meski berjuta tahun Aku harus menunggu....
Berdiri ku diambang pintu.
Menanti hingga Engkau kembali.
Karna.........
Ayah adalah " MENTARIKU "
Langganan:
Postingan (Atom)